Tahu Dan Tempe Sebagai Sumber Pengganti Asupan Protein | Arah & Informasi Kesehatan | @ Arah.Biz Tahu Dan Tempe Sebagai Sumber Pengganti Asupan Protein - Arah & Informasi Kesehatan | @ Arah.Biz

Breaking

Selasa, 17 April 2018

Tahu Dan Tempe Sebagai Sumber Pengganti Asupan Protein

ARAH dan INFORMASI


Tempe dan tahu tentu sama-sama sehat. Namun sebagai sumber pengganti protein selain daging, mana yang lebih baik?
Apakah Anda seorang vegetarian atau tidak, semua orang 



akan lebih sehat jika mengurangi konsumsi daging merah—yang telah dikaitkan dengan kanker.

Produk kedelai non-transgenik merupakan sumber protein yang sehat yang dapat Anda gunakan sebagai alternatif, ketika mencoba untuk mengurangi konsumsi daging.

Tahu adalah produk kedelai yang paling populer di dunia dan mudah diolah, tapi tempe ternyata memiliki jumlah protein dan serat yang lebih tinggi.



Dalam 1 porsi (1/2 cangkir), tahu mengandung 10 gram protein dan 0,5 gram serat, sedangkan tempe mengandung 15,4 gram protein, dan 3,5 serat. Sehingga, tempe tak hanya memasok protein lebih banyak untuk tubuh, namun juga membuat Anda lebih mudah kenyang berkat kandungan tinggi protein.
Baca Juga :

TIPS CARA MEMPERCEPAT PERFORMA ANDROID STUDIO

Apa itu Google Adsense – Penjelasan Tentang Bisnis Google Adsense

Spesifikasi Dan Harga Mobil Volvo Terbaru 2018

Harga Dan Spesifikasi Lamborghini Huracan 2018

5 Manfaat Lain Dari Buah Kentang 

Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web

Tempat Wisata Di Madiun Terbaru Yang Sangat Direkomendasikan

Spesifikasi Dan Harga Mobil Lexus RX 
    Selain tempe lebih tinggi kalori, yaitu mengandung 160 kalori sedang tahu 97 kalori, tempe juga mengalami pemrosesan yang lebih sedikit ketimbang tahu.
    Tentunya, lebih sedikit proses, maka bisa dibilang tempe lebih sehat secara umum. Mengolah tempe dalam beragam jenis makanan seperti sup, salad, casserole, atau saus pasta bahkan bisa menjadi pilihan.
Tahu Dan Tempe Sebagai Sumber Pengganti Asupan Protein 3.5 Ferry Anas Tahu Dan Tempe Sebagai Sumber Pengganti Asupan Protein